Monday, April 22, 2013

Baby and Me Part 5 ~ Final




Kim Byul menghampiri Joon Soo yang sedang duduk di ayunan sebuah taman. Byul memberitahu Joon Soo kalau Woo Rahm telah keluar RS. Woo Rahm sangat merindukannya sehingga rewel tapi Joon Soo mengelak, baginya Woo Rahm adalah masa lalu dan sudah ada ayahnya yang asli jadi mengapa Woo Rahm harus merindukannya dan menjadi rewel ?.


Byul jengkel, dia berusaha mengingatkan Joon Soo kalau Joon Soo juga sebenarnya merindukan Woo Rahm kan ? Joon Soo menolak anggapan itu, dia merasa selama ini Woo Rahm sudah sangat menyulitkannya, memberi kehidupan yang seperti neraka. Dia tidak ingin peduli lagi pada Woo Rahm.



Keesokan harinya di sekolah, Joon Soo berdiri di sebuah balkon, dia tidak mempedulikan kehadiran Byul dan temannya yang menghampiri. Dia malah kembali marah ketika kedua temannya itu mengungkit kembali Woo Rahm. Joon Soo pergi tapi langkahnya terhenti ketika mendengar, "Anakmu besok pergi ke luar negeri untuk di adopsi". Sejenak dia tertegun sebelum kembali melangkahkan kakinya.


Di sebuah tempat kontruksi jalan raya, Gi Seok menghela nafas sambil merokok, dia merenung tentang hidupnya dan Woo Rahm. Mencoba menyakinkan dirinya tentang Woo Rahm yang akan diadopsi. Dia hanya bisa menatap kosong.


Malam itu Joon Soo mengunjungi rumah Gi Seok dengan diam diam, di depan pintu dia mendengar suara Gi Seok yang sedang berbicara dengan Woo Rahm. Gi Seok mengingatkan Woo Rahm untuk melupakan dirinya dan neneknya, untuk hidup yang lebih baik dengan orangtua asuhnya kelak. 


Woo Rahm hanya menatap ayah barunya. Gi Seok juga meminta ibunya untuk merelakan Woo Rahm, ibu hanya mengangguk dalam baringnya. Mereka sangat sedih. Sebenarnya Gi Seok senang saat Woo Rahm diasuh Joon Soo tapi apa daya...kehadiran Woo Rahm mengusik hidup tenang Joon Soo.


Joon Soo yang mendengarnya sedih dan mengutuk diri. Dia terlihat galau dalam diam, matanya berkaca kaca. Dari kejauhan Byul melihatnya.


Di sekolah pada hari keberangkatan Woo Rahm, Joon Soo diam sendirian di hall basket. Lamunannya buyar ketika menerima SMS dari Byul, "Aku di bandara sekarang, kalau dia pergi sekarang mungkin kita tidak akan dapat melihatnya lagi, paling tidak kamu harus mengucapkan selamat tinggal biar kita tidak ada penyesalan". Joon Soo membacanya dan bimbang...antara pergi atau tetap mempertahankan egonya.


Di airport, Woo Rahm komplain, dirinya baru saja sakit dan dirawat sekarang dia harus pergi jauh untuk diadopsi, dia merasa hidupnya begitu rumit. Tentu saja itu hanya bisa didengar penonton yaaa.....


Joon Soo akhirnya sadar dan dia.....memacu motornya dengan kecepatan tinggi di jalanan agar tidak terlambat sampai di bandara. Sementara orang yang dituju sudah resmi diserahterimakan dengan sepasang suami istri bule dan bersiap untuk meninggalkan Korea. Gi Seok, Byul dan temannya hanya melihat serah terima itu dari kejauhan dengan sejuta rasa. 


Byul berulangkali melihat ke belakang, dia berharap Joon Soo datang dan menghentikannya. Usahanya sia sia...yang ditunggu tak kunjung datang sampai Woo Rahm dan keluarga barunya beranjak menuju pesawat. 


Byul tidak tahu kalau Joon Soo di jalanan gila gilaan mengendarai motornya bahkan samapai mau tertabrak sebuah mobil. 


Sebelum memasuki area khusus penumpang, orangtua asuh Woo Rahm mengangguk hormat pada pada Byul dan teman temannya yang menatap kepergian mereka dengan sedih. 


Tak lama pintu menutup, dari kejauhan Joon Soo berlari dengan sekuat tenaga, menanyakan Woo Rahm dan ketika menyadari Woo Rahm sudah tidak diantara mereka dia langsung loncat pagar dan menerobos penjagaan...mencari Woo Rahm di area khusus penumpang. Para penjaga mengejarnya sementara Joon Soo terus berlari dan berteriak mencari Woo Rahm.


Joon Soo terus berlari menyusuri tempat itu, dia tidak memperdulikan para penjaga yang mengejarnya. Beruntung...dia kemudian sampai di tempat Woo Rahm berada. 


Dia berteriak memanggil anaknya sambil meminta anaknya di lepaskan. Woo Rahm pun merasakan hal yang sama, dia meronta dari pangkuan ibu angkatnya. Joon Soo menangis..begitu pula Woo Rahm. Joon Soo hanya bisa meronta karena para petugas sudah menangkapnya. Dia tidak berdaya melawan beberapa orang dewasa yang memegangnya. Woo Rahm pun hanya bisa melakukan hal yang sama karena tentu saja dia juga belum bisa berlari hehe...


Akhirnya, di sebuah taman...mereka berempat berkumpul sambil bercanda tapi ternyata mereka tetap memperebutkan keberadaan Woo Rahm. 


Saat temannya mengajak minum bareng, Byul kembali menerangkan tentang alkohol...Smart Byul ! Hingga akhirnya Byul meminta mereka untuk pergi membeli minuman saja sambil memberi isyarat..sebenarnya Byul ingin berduaan saja dengan Joon Soo. Untunglah kedua temannya mengerti dan bergegas pergi.


Tinggallah mereka bertiga, Joon Soo, Kim Byul dan Woo Rahm. Byul memuji kejadian di bandara tadi, baginya Joon Soo sangat kuerrreeennn....dan "Ibuku tidak akan punya menantu yang sudah punya anak, wooww".  Joon Soo terkejut dan bertanya hal apakah tersebut. 


Byul mengalihkannya dengan mengatakan kalau dia punya sesuatu untuk Joon Soo. Dirinya pura pura mengambil sesuatu dari saku baju tapi....yang dilakukannya adalah mencium Joon Soo dan kemudian pergi. Hahaha.....Joon Soo kaget tapi kemudian tersenyum manis.


Flashback :
Saat ibu Joon Soo masih di SMU, Mr Han yang baru sampai di depan rumah, dia kaget ketika melihat keranjang yang berisi bayi. 


Di keranjang itu ada sebuah note yang memintanya untuk merawat bayi itu, dan nama bayi itu adalah Han Joon Soo. 


Dari samping rumah, ibu Joon Soo melihatnya dengan cemas sementara Mr Han muda celingukan mencari orang yang menaruh bayinya. Dia kemudian memukul kepalanya dengan kesal.




 ~The End ~





4 comments: